Kenapa Manusia Butuh KETONE


Karena Ketone adalah molekul (substrate) yang bisa gantikan Posisi “Glukosa” di otak, hanya “Ketone” dan “Glukosa” substrate yang bisa “menyeberang” melewati Blood Brain Barrier (Lapisan Darah Tebal Pelindung Otak). Pertanyaan baliknya adalah ,
   
        “Dari sumber apa “Ketone” diproduksi dan berapa banyak “stok” nya ditubuh ? dan berapa banyak tubuh bisa simpan “Glukosa “?”

Ketone berasal dari Free Fatty Acid (Lemak Bebas) dan Free Fatty Acid berasal dari “Jaringan Lemak ” (Adipose Tissue) yaitu “Triaglycerol” / “Triglyceride” Sekarang bayangkan berapa banyak “Lemak” yang mampu kita simpan didalam tubuh? dan juga sebaliknya bayangkan berapa banyak “Glukosa” yg bisa kita simpan didalam tubuh ?

Glukosa bila lebih dari 100mg/dL akan disimpan dalam bentuk “Glycogen” (cadangan glukosa) di Otot dan Liver, tapi Glycogen tidak bisa banyak disimpan karena setiap 1 gram Glycogen akan mengikat 3 gram Air. Jadi kalau kita simpan misalnya 500g Glycogen yg senilai 2000 kalori untuk cadangan 1 hari saja, itu sudah akan mengikat 1.5 Liter air ditubuh. itu sebabnya tubuh ngga bisa simpan Glycogen banyak-banyak dan pasti akan meng”Konversi”kannya menjadi “LEMAK” (Triaglycerol) untuk dikirim ke “Jaringan Lemak” (Adipose Tissue) ditubuh. Jadi cara tubuh menyimpan “ENERGI” paling efisien adalah membentuk “Lemak” sebagai molekul (substrate) penyimpan energi yg paling “Efisien”.

Contoh perhitungan matematika Kalori sederhana :

1 gram Lemak = 9 Kalori, sedangkan 1 gram Glukosa/Glycogen = 4 kalori

Dan misal (sebagai perhitungan sederhana nya) untuk kebutuhan 2000 kalori per hari, maka 80% Lemak itu adalah 80% x 2000 kal = 1600 kalori. Kalau dibuat jadi Gram maka dengan 1 gram Lemak = 9 kalori, untuk 1600 kalori itu butuh Lemak = 1600 / 9 = 177 gram.

Dengan asupan VCO 6x sehari 1 sdm = 15 gram x 6 = 90 gram (Refer ke Protokol Keto-Fast) dan dengan 1 gram VCO = 1 gram Lemak, maka untuk kebutuhan 2000 kalori, maka cuma tinggal butuh asupan Lemak dari luar sebanyak = 177 – 90 = 87 gram Lemak.

Sudah kebayang bagaimana jika yang terjadi adalah asupan Lemak yang berlebih karena dikonsumsi bersamaan dengan Karbohidrat ????

Siap-siap Guncang Pemahaman Pola makan di Dunia…dengan KETONE

Yang tidak percaya Ketone Penting, berarti beranggapan, manusia akan selalu dapat makanan kurang dari 1×24 jam.. sepanjang sejarah kehidupan manusia dibumi dan kalau bertanya kenapa Penyakit lebih banyak saat ini, dan bertanya kenapa “Life Expectancy” lebih rendah saat ini , Jawab aja Lihat aja yg selalu ada dan surplus disekitar kita saat ini apa.

FASTING will Save you, Fasting will Protect you … Ketone will make Fasting become SAFE, So … let’s do FASTING on KETOSIS (FASTOSIS), so there’s no more “HYPOGLYCEMIC” as the “World Scariest Symptoms” when we are not EATING.

OK.. pelajari baik-baik, jelaskan kembali ke orang lain dgn bahasa sendiri, mudahnya jawab siapapun yang tanya mengenai Ketone adalah  “TANPA KETONE, MANUSIA SUDAH PUNAH”  sekarang sudah lihat kan  “MISSING LINK” nya antara manusia dimasa lalu dengan manusia dimasa kini. Manusia dulu punya Ketone, manusia sekarang tidak punya ketone. Itu Missing Link nya.

SCIENCE DOESN’T LIE, BUT PEOPLE DOES

Be Smart, Be Wise 😇😇

  • Sakit = Bertahan Hidup

  • Bertahan Hidup = Ketone

  • Ketone = Ketosis

  • Ketosis = Puasa

  • Sakit = Puasa


Question :

Setiap jenis diet ada plus minus nya, seperti diet ATKINS, diet MAYO, dan sebagainya.

  1. Bagaimana plus minus nya diet Ketogenic ini? Karena yang saya dengar hanya yang positif atau plus nya saja.
  2. Bagaimana dengan bagian minusnya? Apakah ada tapi tidak pernah dibahas? Seperti misalnya asam urat yang pasti tinggi di setiap pemeriksaan darah, sementara di dunia Keto dianggap wajar karena kita pemakan segala daging jerohan. Tapi menurut sisi medis, asam urat yang tinggi bisa menjadi penyebab daya kerja ginjal berkurang bahkan bisa menyebabkan penyakit ginjal dan bisa berakibat cuci darah.
  3. Bagaimana dengan kontradiksi asam urat ini dari sisi dunia Keto-Fastosis? dan bagaimana dengan jangka panjang nya?
  4. Jika mungkin karena suatu hal maka diet keto di-stop untuk sementara waktu, bagaimana dengan kondisi cholesterol dan asam urat yang sudah selalu tinggi di tubuh kita sementara kita nya sedang tidak menjalankan Keto-Fastosis? Apakah kondisi ini membahayakan kita ?
  5. Kalau kita tidak yakin bisa menjalankan ini sampai kita tua sekali sedangkan di masa tua tubuh kita sangat sulit menguraikan cholesterol dan asam urat yang sudah terlanjur tinggi sekali, bgmana penjelasannya? Paling tidak kita mungkin makan makanan yang berkarbohidrat seperti nasi, kentang, dll; suatu hari nanti karena usia tua yang tidak diet keto lagi. Mohon penjelasan nya ?
  6. Dan bagaimana hasil pengecekan misalnya fungsi jantung, liver dan ginjal bagi seseorang yang menjalani diet keto selama beberapa waktu dan kemudian tidak menjalankan diet keto nya lagi pada suatu saat nanti? Apakah ada pengaruhnya cholesterol dan asam urat yang awalnya sudah menjadi tinggi karena diet keto pada fungsi jantung, ginjal, hati, dll; karena tubuh terkena masukan makanan yang tidak terlalu pada pola diet keto suatu saat nanti? Mohon penjelasan nya dan terima kasih banyak sebelumnya. (by Alexa Maya, 23 Apr 2016).

Answer :

Asam urat dalam kondisi Ketosis pada Fastosis itu bukan karena dari makanan, namun merupakan kondisi yang menunjukkan bahwa tubuh masuk kedalam kondisi “Defensive” dan “Protective”, dimana Uric Acid yang tinggi ini merupakan “Soluble Anti Oxidant” yang mampu melindungi tubuh dari “Oxidative Stress”. Semakin tinggi Uric Acid, maka semakin tinggi “Proteksi” terhadap “Radikal Bebas” seperti Radical Hydroxyl (OH-) yang dilepas keluar dari mitochondria sel-sel ditubuh, saat kondisi “Hypoxia” (Rendah Oxygen). Semakin tinggi Uric Acid maka semakin terjaga Neuron-Neuron di CNS (Central Nervous System), dan inilah yang protect sel-sel otak dari Oxidative Damage.

Kemampuan SCAVENGING dari Uric Acid ini tidak pernah dibahas di dunia medis, karena Uric Acid selalu dijadikan “Marker” utk Patologis Insulin Resistant, Cardio-vaskular atau Diabetes. Lihat scenario di kondisi Patologis tersebut!!


Apa yang tinggi saat Uric Acid yang tinggi menyebabkan “Pembentukan Crystal” ??

Glukosa itu “PEREDUKSI” nya Acid Base yang membuat rantai Amino seperti “Lysine” mengalami “Glycation” dan membentuk “Crystal” saat teroksidasi dengan Nitric Oxide yang berhubungan dengan Oxidative Stress pada patologis Metabolic Syndrome. For The Record (Untuk dicatat), Ketoers di grup sudah membuktikan.. bahwa Uric Acid dan Kolesterol tidak naik akibat apa yang dimakan. Mbak Sonthy di Fastosis 1 adalah Living Proof, dimana Mbak Sonthy memulai Fastosis langsung dengan WF-5 di awal .. yang otomatis diet sebelumnya adalah diet “Konvesional” yang tinggi karbohidrat.

Namun apa yg terjadi setelah WF-5 tersebut ?? Lompat naik semua parameter Kolesterol dan Asam Urat (Uric Acid) nya. Masih berpikir bahwa Asam Urat dan Kolesterol yang tinggi itu adalah akibat dari makanan para “ketoers”??? Tidakkah cukup 5 hari tanpa makan membuktikannya.. tidak ada sama sekali yang dimakan bukan ??

Lalu kenapa bisa Naik??? …. Itulah “Scenario” berbeda dari “Diet Konvensional” dengan “GLYCATION FREE DIET” alias “HYPERGLYCEMIC FREE DIET” Dunia Medis melihat dari sisi Patologis, aku melihat dari sisi “Science” dan “Fungsi” suatu “Molekul” diciptakan TUHAN. Minusnya akan ada “HC” untuk purifikasinya. mengupas “Sejarah Penyakit”… melepas AKAR MASALAH dan memang TIDAK NYAMAN.. Itu Minusnya… yang menyebabkan banyak orang GAGAL PAHAM. Jika mungkin karena suatu hal maka diet keto di-stop untuk sementara waktu, bagaimana dengan kondisi cholesterol dan asam urat yang sudah selalu tinggi di tubuh kita? sementara kitanya sedang tidak mnjalankan.Keto-Fastosis ?

Apakah kondisi ini membahayakan kita ?

Tidak, karena begitu kembali ke diet konvesional, otomatis tubuh akan kembali ke scenario sebelumnya, yaitu menurunkanlevel Kolesterol dan asam urat didarah. Itu disebut “Proteksi” terhadap masuknya “Glukosa” dalam jumlah besar.

Insulin itu pemicu perubahan “Biochemistry” ditubuh dengan scenario berbeda, dan akan selalu tercipta dengan perubahan / fluktuasi terhadap INSULIN. Ingat! .. Tubuh selalu memproteksi diri dan beradaptasi. Jika ada salah satu unsur FUEL yang besar..maka yang lainnya diturunkan

LEMAK vs GLUKOSA (Karbo) Dua Scenario yang berbeda dan sudah jelas FUEL manusia yang paling aman disimpan dalam jumlah besar ditubuh itu adalah “LEMAK”. Look at your FAT PACK..😉😉.

Apakah bisa manusia simpan “GLUKOSA” dalam jumlah besar ditubuh ???

Refer ke “Question” di-atas :

Kalau kita tidak yakin bisa menjalankan ini sampai kita tua sekali sedangkan di masa tua tubuh kita sangat sulit menguraikan cholesterol dan asam urat yang sudah terlanjur tinggi sekali, bagaimana penjelasannya? Paling tidak kita mungkin makan makanan yang berkarbohidrat seperti nasi, kentang, dll; suatu hari nanti karena usia tua yang tidak diet keto lagi. Mohon penjelasan nya?

Kenapa sulit mengurai “Kolesterol” atau “Uric Acid” dimasa tua ?Karena apa ? Itu pertanyaan balikku .. apa karena “Katanya” manusia “Kolesterol” atau “Uric Acid” itu Racun?? sama seperti “Ketone” yang dianggap Racun ??

Nah.. justru dimasa tua itu adalah masa manusia “Repair & Recovery”, dan butuh “Nutrisi untuk Perbaikan” yaitu “Building Block”. Apa building block semua sel ditubuh? Protein dan Lemak khan ? Apa perlu seseorang yang sudah “Manula” mengkonsumsi “Energy Dense Foods” (KARBOHIDRAT) setiap saat ? Justru Insulin yang mudah “Naik” di usiatTua ini yang menyebabkan “AGING” terjadi. AGING adalah peningkatan “OXIDATIVE STRESS” ditubuh akibat GLUKOSA yang tinggi didarah.

Apakah tubuh tidak bisa memproduksi kebutuhan “GLUKOSA” sendiri ?

Apakah harus menambahkan dari luar sumber GLUKOSA ini, yang “BERESIKO” menyebabkan “HYPERGLYCEMIC” dan memicu “GLYCATION” (Karamelisasi) ? GLUKOSA bukan “ESSENTIAL” ditubuh!!!! Baca mengenai “ Kenapa karbohidrat bukan unsur essential “.

—————————————————————————————————————————————————————————————————

Question :

Lemak ada yang bagus dan jahat…lemak bagus seperti dari alpukat, VCO, EVOO dan yang jahat misalnya Jeroan, minyak goreng…..apa tidak berbahaya kalau lemak jahat itu kita konsumsi terlalu banyak ? 😉😉 🙏🙏

Answer :

Nggak ada lemak yang jahat mbak. Unsaturated maupun saturated tidak jahat. Yang jahat itu cuma kalau memasangkan lemak dengan karbohidrat sehingga lemaknya teroksidasi. Dalam bentuk apapun lemaknya…HANYA akan mengeras kalau teroksidasi dan ter-karamelisasi. Penyebabnya? Itu semua karena Glukosa. Lemak dalam bentuk aslinya walau seperti gajih, memang keras? memang lengket? Enggak kan?? Terus kenapa kok bisa lengket dan keras didalam tubuh seperti plak … itu diaa.. !!!

Yang punya unsur mengeraskan / karamelisasi cuma SATU …. Gula darah Itu tersangkanya. Di TKP pada kasus arthero-sclerosis .. lemak itu “Victim” alias “Korban” kekerasan “Glukosa”. Sama seperti colagen di arteri pembuluh darah yang kaku. Mana ada protein seperti collagen kaku?? Protein itu kan elastis. Lihat aja steak kok bisa kaku/keras ? Siapa hayoo tersangka dan korbannya…???

Cuma dokter saja tutup mata. Sudah dari hukum fisikanya aja tekstur lemak/protein tidak ada yang keras, kecuali mengalami “Kekerasan” dalam tubuh (KDT) … Lebih parah dari KDRT..😂😂  Itu semua karena mempertahankan Karbohidrat yang dianggap tenaga satu-satunya manusia. Tanpa karbohidrat kita lemes, gemeter dan hypoglycemic. Akhirnya lemak dan protein dipojokkan. Itulah dia : Arus dan paradigma yang dibentuk industri membutakan semua orang,

karena dengan buat orang makan karbohidrat, mana ada yang bisa lepas makanan ? Khanbakalan hypoglycemic kalau lama-lama nggak makan.

Makanya energi lemak sebenarnya bagi manusia ditutupi karena problemnya kalau manusia sudah bisa pakai lemak dari makanan. Apa yang menghalangi untuk lihat “Lemak” dicadangan tubuh (Body Fat)?? Rugi dong industri pangan semua orang jadi bisa puasa lama seperti Fastosis Warrior. Makan jadi sedikit. Siapa yang rugi? kabuuurrrr ahhh …. ntar aku yang disalahin dan dicariin…😂😂

—————————————————————————————————————————————————————————————————

Global Economic Disaster kalau semua orang ikut Fastosis

Mungkin dokter-dokter yang pernah tangani Fastosis Warrior disini sempat kaget saat melihat adanya ketone di tes urinalisa atau lab darah nya, dan mereka bilang itu bahaya atau itu racun. Berarti mereka salah persepsi dan menyamakan dengan patologis penyakit yang dikenal di dunia medis dengan istilah KETO-ACIDOSIS Oke, ini teori dasarnya..supaya bisa menerangkan ke dokter masing-masing bila suatu saat dibutuhkan agar bisa menolak saat akan diberi infus GLUKOSA.

Tubuh kita dapat memproduksi Ketone dari Lemak (Free Fatty Acid). Ketone itu terdiri dari TIGA basic molekul kimia yaitu Beta-Hydroxybutyrate, Acetoacetate dan Acetone Kenapa tubuh kita membuat ketone ?

Pertama-pertama ini adalah keuntungan evolusioner dari manusia dalam bertahan hidup karena Otak manusia hanya bisa menggunakan DUA jenis bahan bakar, yaitu Glukosa atau Ketone. Karena tubuh kita tidak dapat menyimpan GLUKOSA lebih dari 24 jam, maka kita pasti mati karena Hypoglycemia kalau kita harus berpuasa lebih dari 24 jam. Untungnya, liver dapat mengubah cadangan lemak ditubuh kita untuk dijadikan Ketone, dimana Ketone dapat menggantikan posisi Glukosa, terutama di Otak.

Jadi kemampuan tubuh kita untuk memproduksi Ketone ini adalah kebutuhan dasar untuk bertahan hidup saat tidak ada makanan, sehingga otak kita tidak kehilangan energi dan MATI. Oke .. itu DASAR kenapa KETONE itu harus ADA, karena Tidak Mungkin manusia harus pakai GLUKOSA terus menerus, bila suatu saat terjadi KRISIS PANGAN, dan INGAT .. Lemak Bebas (Free Fatty Acid) hanya bisa digunakan diseluruh tubuh, kecuali “OTAK”. Mengapa ??

Karena LEMAK (Free Fatty Acid) tidak akan bisa “Menyeberang” ke Otak, melewati “Blood Brain Barrier” (Lapisan Darah Pelindung Otak). Hanya Molekul kecil yang bisa menyeberang.. seperti GLUKOSA atau KETONE. Itu sebabnya..KETONE pasti diproduksi saat Glukosa di Otak Berkurang akibat “Glycogen” (Cadangan Glukosa) habis ditubuh (Terutama Liver)

Lalu apa itu Keto-Acidosis?

Ketika seseorang dalam kondisi Diabetes (biasanya tipe 1) tidak cukup menerima insulin, maka akan masuk ke kondisi yang disebut EFFECTIVE STARVATION, yang artinya walaupun ditubuh memiliki banyak Glukosa, namun tanpa hormon Insulin, tidak akan ada gunanya sama sekali karena Glukosa ini tidak akan dapat masuk kedalam sel-sel ditubuh, yang akhirnya masuk ke kondisi Starvation (Kelaparan, translated) dan akhirnya kondisi starvation ini menyebabkan tubuh menginisiasikan degradasi lemak untuk dijadikan sumber energi. Masalahnya, dalam hal ini.. si Pasien tidak memiliki Insulin sama sekali, sehingga tidak ada “Feed Back Loop” yang menghentikan produksi Ketone ini. Saat level Ketone dalam darah mencapai ukuran 15 – 20 mMol, maka terjadi ketidak-seimbangan Ph darah yang mengakibatkan tubuh menjadi sangat Acidic (bersifat asam) karena sistem “Acid-Base Homeostasis” yang menjaga keseimbangan asam-basa didarah menjadi terganggu atau bahkan gagal.

Disinilah patologis penyakit muncul dan pasien tersebut sudah pasti dalam kondisi sakit parah. Saat ini terjadi, pasien sudah dalam kondisi Koma karena “edema” di otak, sudah dalam kondisi “Gagal Pernafasan” saat ini terjadi, dan yang Pasti… sudah tidak bisa baca Waminar ini.. sambil garuk2 kepala…wkwkwkwkwkwk..😂😂. Apalagi melakukan Exercise di jam puasa… seperti Fastosis Warrior disini. Kegagalan metabolisme ini sangat tidak mungkin terjadi pada seseorang yang masih mampu memproduksi hormon Insulin, walaupun hanya dalam jumlah sedikit sekalipun. Alasannya karena Insulin dapat memberikan “Feed Back Loop” untuk mencegah level Ketone darah tidak melebihi dari ukuran 8 mMol.

Seseorang yang memiliki kondisi Ketosis seperti Fastosis Warrior disini, tidak akan mungkin memiliki level Ketone lebih dari 7 mMol sehingga tidak mungkin terjadi Kegagalan Metabolisme seperti halnya dikondisi Keto-Acidosis yang menyebabkan terganggunya keseimbangan Ph darah ditubuh, dan satu hal yang pasti. Semua Patologis Keto-Acidosis SELALU disertai dengan naiknya gula darah hingga diatas ukuran 250 mg/dL alias kondisi Hyperglycemic yang sangat TINGGI .. TINGGI GULA DARAH dan TIDAK TERKONTROL Bukan malah kebalikannya seperti Fastosis Warrior yang malah memiliki Gula Darah yang lebih RENDAH dari rata-rata orang normal dan BAHKAN terlihat “HYPOGLYCEMIC” saking rendahnya Gula Darah Puasa (GDP) dibawah angka 65 mg/dL .

Dan satu hal lagi di Kondisi Keto-Acidosis.. Ketone yang muncul di Urine pun, selalu disertai dengan kemunculan Glukosa di urine. Jadi bila tidak ada “Kuantisasi” dari jumlah Ketone di darah dan hanya PERSEPSI dokter dari hanya melihat hasil ketone “Positif” di urine, maka buktikan… di Urinalisa yang muncul KETONE tersebut tidak disertai kemunculan “GLUKOSA” di hasil tes urinenya.

Buktikan ke dokter masing-masing, kalau yang kita alami saat ini.. adalah metabolisme manusia yang sebenarnya. Metabolisme yang menggunakan KETONE sebagai bahan bakar sel-sel Otak, bukan lagi GLUKOSA. Karena manusia itu diciptakan sebagai mahluk yang sangat efisien dan mampu “BERTAHAN HIDUP” dikondisi apapun, termasuk kondisi kekurangan Pangan.

INGAT !! … tanpa Ketone, manusia sudah pasti harus “MAKAN” setiap saat untuk mencegah “Hypoglycemic”.

Pertanyaan baliknya :

  1. Apakah benar, nenek moyang kita selalu dapat makanan setiap saat ?
  2. Tidak pernah harus “Mencari” makanan yg butuh proses & waktu (Puasa) ?
  3. Apakah yakin bahwa makanan pasti didapat dalam waktu kurang dari 24 jam dimasa lalu setiap harinya ?
  4. Apakah yakin manusia selemah itu dimasa lalu ?

Jangan bandingkan dengan kondisi jaman modern seperti sekarang, dimana Makanan itu mudah ditemukan. Karena sekarang manusia itu lemah dan ketergantungan KARBOHIDRAT (Glukosa).

Ingatkan ke Dokter-dokternya!!! … Cara membandingkan Keto-Acidosis dengan Nutritional Ketosis yang kita alami … sama seperti membandingkan “Rumah Yang Sedang Terbakar” (Keto-acidosis) dengan “Kompor didapur” (Nutritional Ketosis) yang menghasilkan energi yang BEBAS dari “ROS” (Reactive Oxygen Species/Radikal bebas) dan BEBAS dari “Glycation” (Karamelisasi-Lengket-Keras).

Ketone ditubuh kita itu ENERGI kita… bukan RACUN yang merusak tubuh kita. Energi yang membuat kita kuat berpuasa WF-3 atau WF-5 hari maupun IF (16 – 23 jam). Tanpa Ketone, kita tidak ada bedanya dengan orang-orang disekitar kita sekarang :

  • Yang selalu buru-buru cari SARAPAN.
  • Yang gemeteran saat Jam Makan siang ditunda, atau saat Meeting dikantor diperpanjang.
  • Yang saat makan…susah KENYANG.
  • Yang pada BENGONG dan khawatir lihat kita tidak makan 3x sehari..😂😂

Itulah pandangan Dokter-Dokter yang tidak paham dengan kondisi sebenarnya manusia, saat Makanan tidak selalu ada. Kondisi Survival yang diciptakan TUHAN agar manusia bisa “Berevolusi” menjadi Mahluk Unggul & Mulia.

KETOSIS = EAT TO LIVE 💪💪

KARBOHIDRAT = LIVE TO EAT 😰😰

KETO-ACIDOSIS = METABOLIC FAILURE of UNCONTROLLED DIABETES


Source: 

https://www.ketofastosis.com/kenapa-manusia-butuh-ketone